Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Masih Lapar Juara

Thomas-Uber Hingga Kejuaraan Dunia Target Selanjutnya

Rabu, 12 Maret 2014 – 04:29 WIB
Indonesia Masih Lapar Juara - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Prestasi bulutangkis dunia sudah mulai ada di genggaman. Begitu yang tercermin dari kedatangan rombongan juara All England di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, tadi malam. Dua ganda yang meraih juara menegaskan keinginannya untuk menguasai pentas dunia.

Bukan hanya untuk ajang All England seperti yang sudah mereka persembahkan, melainkan di dalam beberapa ajang lainnya. Mulai dari ajang Piala Thomas-Uber 2014, Asian Games 2014, kejuaraan dunia, dan bahkan impian untuk kembali bertaring di pentas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Rombongan itu sendiri tiba di Cengkareng dengan menaiki pesawat Turkish Airlines. Sebelum tiba, suasana di pintu kedatangan internasional bandara terbesar di Indonesia itu pun sudah sesak dengan puluhan orang, mulai dari pendukung hingga awak media. Pun demikian begitu kedua pasang ini muncul di depan publik.

Pasangan ganda putra Muhammad Ahsan/ Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir langsung mendapatkan kalungan bunga dari perwakilan PP PBSI, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan jajaran pengurusnya yang lain. Rencananya hari ini keempat pebulutangkis ini bakal mendapatkan bonus dari PBSI.

Sebagai perwakilan dari PBSI, Wakil Ketua Fuad Basya menganggap pencapaian Indonesia pada All England kali ini bisa menjadi pintu kejayaan perbulutangkisan nasional. Bukan hanya dapat memacu para pebulu tangkis di jajaran pelatnas Cipayung, pun demikian dengan di level-level daerah.

"Ini bukanlah akhir dari prestasi bulutangkis Indonesia. Semakin ke depan, semakin bertambah pula prestasi yang akan dipersembahkan pebulutangkis kami. Dengan seperti ini, Indonesia telah diperhitungkan sebagai raksasa bulutangkis Indonesia oleh negara lainnya, mereka pasti sudah memperhitungkan kami," ujarnya.

Dari kedua pasangan ini, Hendra/Ahsan-lah yang mempunyai perjalanan paling panjang dalam ke depannya. Karena untuk ganda campuran tidak diperlombakan dalam Piala Thomas-Uber yang berlangsung di New Delhi, Mei mendatang. Makanya, target itulah yang kini dibidik oleh Hendra/ Ahsan.

Harapan teersebut diungkapkan oleh Hendra. Dia sama sekali belum puas dengan apa yang telah diraih bersama tim All England kali ini. Mimpi meneruskan kejayaan di Piala Thomad dan Asian Games sudah membayanginya. "Saya ingin meraihnya, baik itu bersama Ahsan kembali, atau tidak," cetusnya.

JAKARTA - Prestasi bulutangkis dunia sudah mulai ada di genggaman. Begitu yang tercermin dari kedatangan rombongan juara All England di Bandara Soekarno-Hatta,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News