Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Negara-Negara Teluk
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) sepakat memperkuat kerja sama ekonomi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Mekanisme Konsultasi antara Pemerintah RI dan Sekretariat GCC.
“Penandatangan kesepakatan pembentukan mekanisme konsultasi Indonesia dan negara Teluk menandai era baru kemitraan Indonesia dan negara Teluk,” ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai menandatangani MoU dengan Sekretaris Jenderal GCC Dr. Abdul Latif bin Rashid Al-Zayani di Jakarta.
Konsultasi tahunan Tingkat Tinggi antara Indonesia dan Negara Teluk merupakan forum tahunan dialog strategis antara Indonesia dan Negara Teluk untuk membahas berbagai perkembangan kerja sama ekonomi dan perkembangan stabilitas serta keamanan di kawasan.
Mekanisme itu merupakan implementasi komitmen serta untuk memperkokoh kemitraan Indonesia dan negara Teluk yang disepakati pada 2015.
Dalam pertemuan dengan Sekjen GCC, Menlu RI membahas kemungkinan pembentukan pengaturan kerangka kemitraan ekonomi Indonesia-GCC termasuk menjajaki kemungkinan perjanjian perdagangan bebas (FTA) maupun perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) dengan GCC.
Upaya tersebut sangat penting untuk meningkatkan akses perdagangan, penurunan hambatan kerja sama ekonomi, yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan investasi langsung negara-negara Teluk di Indonesia.
“Meskipun terjadi peningkatan kerja sama ekonomi, masih terdapat ruang yang besar untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan negara Teluk guna mendukung kesejahteraan rakyat kedua pihak,” ujar Retno.
?????Usulan itu disambut baik oleh Sekjen GCC Al-Zayani, yang menyampaikan bahwa negara Teluk saat ini sedang melakukan negosiasi perdagangan dengan sejumlah negara.