Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Project di ANU: 50 Tahun Kerjasama Penelitian dan Pendidikan

Rabu, 29 Juli 2015 – 11:24 WIB
Indonesia Project di ANU: 50 Tahun Kerjasama Penelitian dan Pendidikan - JPNN.COM

Secara kosisten, jurnal yang diterbitkan Indonesia Project, yaitu BIES, telah berkembang menjadi publikasi ilmiah utama tentang Indonesia .

Terbit tiga kali setahun dan pada tahun 2000 penerbitan jurnal ini dialihkan ke Taylor & Francis Group, sehingga memungkinkan akses dan distribusi global termasuk dalam bentuk elektronik.

Salah satu kolom rutin dalam BIES adalah serial artikel Survey of Recent Development, yang kerap menjadi referensi bagi baik peneliti maupun pengambil keputusan di Indonesia dan luar Indonesia.

Pada tahun 2014, akses elektronis secara gratis terhadap BIES diberikan kepada lebih dari 50 lembaga di Indonesia. Bahkan Economic Record, jurnal ekonomi utama Australia, memberikan gelar BIES sebagai salah satu jurnal berbahasa Inggris paling berpengaruh di  dunia.

Selain penelitian, Indonesia Project juga merupakan pusat pendidikan bahwa mahasiswa, terutama  mahasiswa tingkat doktoral.

Namun pada period setelah 1980 hingga akhir 1990an, hanya empat  orang mahasiwa doktoral bernaung pada Indonesia Project.

Tapi berbeda dengan periode sebelum 1980 di mana tidak satu pun mahasiswa tersebut adalah orang Indonesia, pada periode 1981 hingga 1999, tiga dari empat mahasiswa tersebut adalah dari Indonesia (termasuk M. Chatib Basri, yang kemudian menjadi Kepala BKPM dan Menteri Keuangan).

Ketertarikan mahasiswa doktoral untuk bergabung dengan Indonesia Project meningkat setelah tahun 2000-an, dan hingga 2015, lebih dari 12 orang mahasiswa doktoral sudah atau sedang menamatkan pendidikan dan penelitiannya.

Di ibukota Australia, Canberra, minggu ini sedang dilakukan berbagai kegiatan memperingati 50 tahun keberadaan Indonesia Project di Australian National

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News