Indonesia Tak Boleh Terkotak-kotak
Selasa, 28 Oktober 2008 – 20:35 WIB
Caption: Presiden SBY menekan tombol tanda peringatan ke-80 tahun hari Sumpah Pemuda. foto: h dulmukti djaja/sumeks/jpnn.
penghapusan diskriminasi, ras, dan etnis menjadi undang-undang, dia
yakin kemajemukan dan persatuan makin erat. "Insyaallah dengan
undang-undang baru tentang penghapusan diskriminasi, bangsa kita makin
kuat tali persatuannya, satu tekad NKRI," tegas dia.
Petinggi Partai Demokrat itu juga mengajak pemuda Indonesia untuk
memberikan contoh teladan yang baik, berbuat melakukan sesuatu yang