Indonesia vs Jepang: Siapa Lebih Lincah, Kubo atau Egy?

Jumat, 26 Oktober 2018 – 15:40 WIB

Pemain Timnas U-19 Egy Maulana berusaha melewati rekannya saat mengikuti latihan di Lapangan ABC Komplek GBK, Rabu (17/10/18). Foto: Chandra Satwika/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Kepercayaan diri penggawa Timnas Indonesia U-19 jelang laga perempat final Piala AFC U-19 2018 menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10) malam, cukup tinggi.

Terbukti, dari pernyataan gelandang Timnas U-19 Syahrian Abimanyu yang menilai, setiap tim memiliki peluang yang sama sebelum peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan.

"Kami optimistis, apalagi kami tuan rumah. Sama-sama makan nasi, sama-sama main bola," katanya.

Jepang U-19 memang menjadi favorit juara karena selain merupakan juara bertahan, mereka kali ini diperkuat pemain yang pernah mengenyam pendidikan di akademi La Massia, Barcelona. Pemain itu bahkan disebut Messi-nya Jepang, yakni Takefusa Kubo.

Meski demikian, Abimanyu menilai, Indonesia tak boleh gentar meski lawan dinilai memiliki pemain sekelas Messi.

"Kubo (Messi-nya Jepang U-19, red), ya? Kami juga punya Messi-nya Indonesia (Egy Maulana Vikri, red). Tetapi, mereka bermain secara tim, tidak terpaku sama satu orang. Ini yang harus kami waspadai," ungkapnya.

Dia menilai, pertandingan bakal berbeda suasananya saat Jepang tak ditonton ribuan suporter di laga penyisihan. Menghadapi Indonesia di perempat final, Abimanyu yakin, lebih dari 50 ribu penonton bakal hadir. "Ini akan memberikan kami semangat lebih," tandasnya. (dkk/jpnn)