Indra Sjafri Sebut Ubah Komposisi sehingga tak Maksimal

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri meminta maaf atas kekalahan telak Indonesia dengan skor 1-4 atas Malaysia di Kualifikasi Piala asia U-19 2018 grup F di Paju Stadium, Gyonggido-Do, Korsel, Senin (6/11) siang.

Menurut pelatih 51 tahun tersebut, kekalahan disebabkan pemain-pemain yang baru dimainkan dari awal jadi starter tampil kurang maksimal.

"Yang jelas di awal kami mencoba beberapa pemain dengan komposisi yang lain. Namun mereka kurang maksimal, Malaysia malah mampu mengembangkan permainan. Kami minta maaf," kata Indra usai laga kepada awak media di Korsel.

Beberapa pemain yang masuk jadi starter ada Firza Andika, Feby Eka, Gianluca Pagliuca Rossy, Witan Sulaeman, dan Kadek. Mereka masuk menggantikan starter biasanya seperti Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, Aqil Savik, dan Rachmat Irianto.

Memang, kekalahan Indonesia diawali dengan kesalahan pemain yang jadi dipercaya baru jadi starter seperti Rossy. Dia yang yang melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga kena hukuman penalti.

Kemudian, Kadek bikin kesalahan karena gagal menutup gerak striker lawan yang menjadikan gol kedua. Firza yang gagal menutup crossing pemain lawan juga turut andil ada gol ketiga Malaysia.

Laga ini menjadi pertandingan terakhir Indonesia dan dipastikan dengan kekalahan ini poin skuat Garuda Nusantara tak akan bertambah. Mereka ada di posisi ketiga grup F dengan torehan enam poin.

Beruntung, kualifikasi ini hanya menjadi formalitas Indonesia karena mereka sejatinya telah lolos karena berstatus tuan rumah. Andai ini kualifikasi sesungguhnya, maka skuat Garuda Nusantara dipastikan tak lolos ke Piala Asia U-19 2018. (dkk/jpnn)