Indra Sjafri: Tujuan Saya Timnas, Siapkan Generasi yang Bisa Bermain di Eropa
jpnn.com, JAKARTA - Memang menjadi kebanggaan bagi pemain Indonesia jika bisa bermain di klub Eropa. Namun, bisa juga menjadi kesulitan karena tidak mudah klub-klub tersebut melepas pemainnya untuk membela timnas Indonesia, apalagi kalau bukan agenda FIFA Matchday.
Itulah yang membuat Egy Maulana Vikri yang membela klub Polandia Lechia Gdansk dan Ezra Wallian berkostum klub Belanda RKC Waalwijk belum bergabung ke pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia. Bahkan, Saddil Ramdani yang membela klub Malaysia Pahang FA juga belum bisa gabung.
Nah, yang terbaru, bek kiri timnas U-22 Firza Andhika dikontrak klub level kedua Liga Belgia AFC Tubize. Kabar membanggakan, sekaligus membuat khawatir, apakah bisa dia tetap membela timnas U-22 pada Piala AFF U-22 2019 di Kamboja yang pembukannya pada 17 Februari.
Agen Firza, Khairul Asyraf mengatakan bahwa pendukung timnas U-22 tak perlu khawatir. Mereka sudah memikirkan terkait urgensi Firza bersama timnas. Itu sudah dikomunikasikan dengan manajemen AFC Tubize.
’’Pasti ada kepentingan di klub dan juga timnas. Jadi, dari itu dia dapat keleluasaan, tapi juga akan berunding waktunya. Kalau pemusatan latihan terlalu lama akan kami bicarakan lagi,’’ terangnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri. Foto: PSSI.org
Untungnya, Tubize mengerti terkait hal tersebut. Hanya, ada beberapa aspek yang menjadi syarat agar pemain kelahiran 11 Mei 199 itu bisa tetap membela Merah Putih di ajang yang bukan agenda FIFA.