Industri Mamin Tumbuh Pesat, Ini Datanya
jpnn.com - JAKARTA--Industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia diakui turut menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Salah satu subsektor yang terus bergeliat adalah industri produksi kecap dan bumbu. Saat ini terdapat 94 unit usaha industri kecap dan 56 unit usaha bumbu masak skala menengah-besar
"Kecap dan bumbu memperkaya Indonesia sebagai surganya kuliner. Nilai produksi kecap Rp 7,1 triliun dan untuk bumbu Rp 7,2 triliun pada 2014. Jadi totalnya Rp 14,3 triliun," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Selasa (25/8).
Tercatat, serapan tenaga kerja industri kecap sebesar 8.500 orang dan industri bumbu masak 9.700 orang. Sedangkan untuk produk savoury (non MSG) pasarnya tumbuh sekitar 9-10 persen.
Lanjutnya, industri makanan dan minuman terus tumbuh. Pada semester I 2015 pertumbuhannya mencapai sebesar 8,46 persen.
"Pertumbuhan industri makanan dan minuman itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan industri non migas, yang sebesar 5,27 persen pada periode yang sama," kata Menperin.
Sementara itu, ekspor produk makanan minuman yang mencapai USD 2.263,1 juta pada Mei 2015, naik 4,05 persen bila dibandingkan Mei 2014 yang sebesar USD 2.175,0 juta. (esy/jpnn)