Industri Mebel Minta Peremajaan Alat dan Diskon Pajak
HIMKI juga meminta pemerintah membantu mengembangkan pasar ekspor mebel untuk menggantikan penurunan pasar Eropa.
Salah satu pasar potensial yang bisa dikembangkan adalah Amerika Serikat.
’’Pasar AS justru masih bisa tumbuh sekitar empat persen,’’ ungkap Sobur.
Proteksi perdagangan AS terhadap Tiongkok menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperbesar pasar mebel.
Saat ini, nilai pasar mebel di AS mencapai USD 40 miliar dan sekitar 70 persen diisi produk mebel asal Tiongkok.
Mebel asal Indonesia baru mampu mengisi dua persen pasar AS dengan nilai ekspor tahunan sekitar USD 800 juta.
’’Jika kita bisa mengisi sampai empat persen saja, target ekspor mebel bisa tercapai,’’ tutur Sobur.
Pemerintah diimbau membangun hubungan yang lebih erat dengan AS.