Industrial Edge Kunci Optimalisasi Transformasi Digital Industri
jpnn.com, JAKARTA - Schneider Electric, pemimpin dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, terus berkomitmen mendukung sektor industri di Indonesia dalam percepatan pemulihan bisnis pascapandemi.
Dukungan itu mereka berikan melalui solusi pengelolaan kinerja asset digital dan solusi industrial edge untuk pengelolaan data yang terintegrasi, andal, efisien dan berkelanjutan.
Schneider juga mengingatkan sektor industri, pentingnya integrasi antara teknologi operasional (OT) dan teknologi informasi (IT) untuk mengoptimalkan transformasi digitalnya.
Schneider Electric bekerjasama dengan AVEVA menyediakan solusi Asset Strategy Optimization yang membantu sektor industri dalam meningkatkan kinerja aset.
Country Digital Transformation Schneider Electric Indonesia Fadli Hamsani mengatakan, perangkat lunak ini menghasilkan strategi pengelolaan dan pemeliharaan asset digital yang dioptimalkan disesuaikan dengan strategi dan tujuan bisnis perusahaan.
"Solusi Asset Strategy Optimization telah terbukti dapat menekan CAPEX hingga 30 persen, mengurangi biaya pemeliharaan dan pengawasan hingga 50 persen dan biaya suku cadang hingga 25 persen, serta meningkatkan kinerja asset hingga15 persen,” kata Fadli dalam diskusi virtual bertajuk 'Optimalisasi Asset Digital untuk Percepatan Pemulihan Bisnis Pasca Pandemi'.
Dalam pemanfaatan Internet of Things (IoT) di sektor industri, berbanding lurus dengan pertumbuhan transformasi digital industri.
IDC memprediksi pengeluaran perusahaan dalam Internet of Things (IoT) secara global akan mencapai tingkat pertumbuhan dua digit pada 2021 dimana para pelaku bisnis memetakan perjalanan transformasi digitalnya menuju pemulihan bisnis.