Inflasi Agustus 0,51 Persen
Senin, 01 September 2008 – 19:05 WIB
Tingginya inflasi Agustus menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan karena adanya beberapa gangguan teknis. Seperti terganggunya suplai, pengarus cuaca, angin pasang, dan kenaikan harga BBM perahu motor.
"Cuaca yang tidak menentu menyebabkan nelayan sulit ke laut. Akibatnya harga ikan segar melonjak naik sehingga menyumbang angka inflasi sebesar 0,59 persen," kata Rusman sembari menambahkan daging ayam ras menyumbang angka inflasi 0,05 persen,Kenaikan harga elpiji, 25 Agustus silam mendongkrak inflasi sebesar 0,04 persen. Sementara, biaya sekolah SLTA pada Agustus ini menyumbang angka inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan komoditas yang menghambat inflasi atau deflasi tetap dipegang emas dengan angka deflasi 0,07 persen. (esy)