Informasi Seputar Tol Layang Jakarta-Cikampek, Tanpa SPBU dan Rest Area
Yang ada adalah jalan lurus dengan sisi kiri dan kanan berupa pemandangan yang jauh dan nyaris tak terlihat. Bentang langit dengan corak warnanya sesuai cuaca menemani perjalanan di ruas tol layang ini.
Kapan masyarakat mulai bisa merasakan jembatan atau tol layang terpanjang di Indonesia ini?
Berbagai persiapan sedang dilakukan pihak terkait untuk peresmian sekaligus pengoperasiannya. Wacana dan rencana yang sudah disampaikan ke publik, peresmian dan pengoperasian dilakukan pertengahan Desember ini.
Perkiraan sekitar 15-17 Desember 2019. Kepastiannya tergantung kondisi di lapangan dan pejabat yang akan meresmikan.
Untuk menyongsong peresmian dan pengoperasiannya, Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Drijono dan Direktur Operasi JJC Biswanto bersama Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengajak media menjajal jalan tol layang itu pada Rabu (4/12) sore.
Rombongan masuk dari ujung Tol Jakarta-Cikampek, kemudian masuk tol layang ini di Cikunir. Dalam keadaan jalan masih kosong arus lalu lintas, tak sampai setengah jam untuk sampai di ujung ruas itu.
Sejumlah pekerja masih melakukan aktivitas di beberapa lokasi di sana. Tetapi tidak ada alat berat lagi.
Artinya pekerjaan yang ada tinggal membereskan sarana pendukung kelancaran arus lalu lintas nantinya seperti pemasangan rambu dan marka.
Atas kondisi itu, Djoko Driyono menyatakan, jembatan sepanjang 38 kilometer yang merupakan jalan tol layang (elevated) terpanjang di Indonesia itu siap diresmikan dan dioperasikan, baik secara fungsional maupun komersial.