Infrastruktur Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Kian Membaik
Dampaknya sudah terasa sejak tahun lalu hingga tahun depan. “Pesatnya pembangunan bisa menutup sektor lain yang belum pulih seperti ekspor dan penurunan impor untuk pembelian barang-barang modal berupa alat-alat produksi/industri oleh swasta,” bebernya.
Sejumlah pengusaha juga mengungkapkan optimisme. Pengusaha Tionghoa yang juga Direktur PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (Express Bahari), Kurmin Halim menjelaskan majunya Sumsel sudah terasa sejak 2011 hingga saat ini.
“Saya yakin perkembangannya akan makin dahsyat apalagi Asian Games 2018 mau dihelat dan banyaknya proyek strategis dibangun,” cetusnya.
Bahkan ini jauh lebih hebat dari provinsi lain. “Apalagi kalau tol TAA dan KEK TAA sudah terealisasi. Saya yakin seluruh sektor ekonomi bakal terpacu, meskipun saat ini beberapa bisnis masih seret,” sebutnya.
Dia hanya berpara, Sumsel ini tetap kondusif dan zero konflik SARA sehingga memberi ketenangan bagi pebisnis berusaha dan berinvestasi.
Senada Elysa Dian Thamrin, Presiden Direktur Thamrin Group ini mengatakan kemajuan Sumsel perlu dipertahankan. “Sumsel sudah cukup membanggakan, karena jadi pelopor kereta api ringan (LRT) pertama di Indonesia,” ujarnya.
Sekarang tinggal meningkatkan daya saing dan daya beli terutama menyongsong Asian Games 2018. “Saya cukup yakin dengan ekonomi Sumsel setelah giatnya infrastruktur dibangun. Ini bisa mendorong masuknya investasi,” imbuhnya.
Untuk itu dia mengajak bersama-sama membangun daerah dan mencintai Indonesia terutama di momentum HUT RI Ke-72. “Semoga kita selalu jadi lilin di mana pun berada. Salam NKRI,” pungkasnya. (afi/uni/rip/fad/ce1)