Ingat, Jangan Usil sama Dua Perempuan Ini
jpnn.com - MELIHAT wajah dua Polwan ini tidaklah tampak “jagoan” atau suka berkelahi. Malah lebih terlihat lembut. Namun siapa sangka mereka jagoan beladiri dan berhasil menyisihkan atlet lainnya dalam cabang pertandingan KATA berpasangan tingkat nasional di Medan, Sumut, yang digelar pada 29 - 31 Juli 2016. Mereka mengikuti cabang minus 57 kilogram putri.
IBNU DWI WAHYUDI, Tabalong
Dua Polwan itu adalah Bripka Rima Melati dan Bripka Wiwid Hardiyanti. Yang kini keduanya masih berusia 20 tahun. Kini mereka bertugas di Polsek Muara Uya, Kabupaten Tabalong.
Keberhasilan tersebut didapatkan setelah berhasil mengalahkan Polwan asal Polda Metro Jaya. Ketika diwawancarai, Wiwid menyebutkan awalnya dirinya merasa tidak menyangka bisa meraih juara pertama. "Tapi setelah dewan juri melihatkan poinnya, ternyata lebih tinggi," ujarnya. Nilai 82,5 lima pun diraih.
Keberhasilan ini membuatnya senang luar biasa. Pasalnya waktu berlatih hanya seminggu mulai pukul 8.00 Wita pagi hingga 17.00 Wita sore.
Ternyata mereka berdua sudah lama saling mengenal. Tepatnya sejak sebelum menjadi Polwan, di satu perguruan yang sama, Karate Inkai di Banjarbaru. "Selain karena sering berlatih, kami juga sebelumnya pernah di perguruan karate yang sama," ujarnya, Rabu (2/8).
Bripka Rima membenarkan kalau belajar karate sebelum menjadi Polwan berlatih di perguruan yang sama dengan Wiwid. Dia yakin, karena itulah mereka terpilih menjadi wakil Polres Tabalong di lomba beladiri.
Prestasi yang didapatkan mereka berdua juga berkat latihan ketat dan disiplin yang keras dari Aiptu Herman, seorang anggota Polda Kalsel yang jadi pelatih beladiri mereka selama berdinas.