Ingat ya, Erick Thohir Pernah Bilang tak Tertarik jadi Menteri
"Kalau ada konflik kepentingan, saya kira bukan berdampak pada kinerja buruk, melainkan rawan terjadi KKN," ucapnya.
Arif lebih lanjut menyatakan, politik balas budi memang sulit untuk dihindari dalam politik. Namun, untuk kementerian yang sangat strategis Jokowi hendaknya harus berani menempatkan orang yang tak punya peluang menimbulkan konflik kepentingan.
"Posisi Menteri BUMN itu dianggap basah. Karena itu sebisa mungkin yang mengisinya, orang yang tak membuat BUMN menjadi sapi perahan atau bancakan kelompoknya. Jokowi harus berani melakukan itu," kata Arif.
Seperti diketahui, saat masih aktif menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir pernah menyatakan, tak tertarik masuk kabinet jika Jokowi terpilih. Erick ketika itu menegaskan akan kembali jadi pengusaha setelah mengantar Jokowi-Ma'ruf Amin menang.
"Insyaallah tidak, saya tidak tertarik untuk kabinet. Saya pengusaha, saya ingin kembali berusaha setelah April," kata Erick pada 29 Maret lalu.(gir/jpnn)