Ingat ya, yang Gak Jujur Kena Sanksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Ujian nasional (UN) jenjang SMA akan dimulai besok. Guru dan siswa pun diminta untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) dengan jujur.
"Alhamdulillah persiapan UN SMA sesuai rencana dan jadwal. Sekolah-sekolah peserta UNSB sudah siap. Demikian juga yang UNKP, soalnya sudah sampai di rayon," kata Kapuspendik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam yang dihubungi, Minggu (9/4).
Bagi sekolah penyelenggara UN, Nizam mewanti-wanti agar mengedepankan kejujuran.
Jangan sampai ada guru yang membantu siswanya dengan memberikan kunci jawaban. Sebab, ada sanksi tegas bagi guru pembocor soal UN.
Dia mengaku lega karena pelaksanaan UNBK SMK berjalan lancar. Mengingat jumlah yang dilayani hampir 10 ribu sekolah.
Tentu tidak bebas dari masalah dan kendala. Namun masalah-masalah yag terjadi relatif sudah diantisipasi dan bisa diatasi dengan cepat.
"Alhamdulillah laporan kecurangan jauh lebih kecil dari tahun lalu, apalagi yang UNBK," ujarnya.
Namun lanjut Nizam, harus tetap diwaspadai, karena Mendikbud sudah menyampaikan bagi guru yang terlibat melakukan kecurangan akan diberi sanksi keras.