Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ingatkan Pansel Capim KPK Coret Pelamar dengan Rekening Tak Wajar

Senin, 17 Agustus 2015 – 20:52 WIB
Ingatkan Pansel Capim KPK Coret Pelamar dengan Rekening Tak Wajar - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Mantan hakim yang kini banting setir menjadi akademisi, Asep Iwan Iriawan menyarankan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) agar benar-benar teliti lagi menelusuri rekam jejak 19 calon komisioner di lembaga antirasuah itu. Menurutnya, pansel jangan sampai menyepelekan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya capim KPK yang berekening jangga.

"Kalau 19 itu ada rekening gendut diloloskan oleh pansel, berarti panselnya enggak becus," kata Asep dalam sebuah diskusi di kantor ICW, Jakarta, Senin (17/8).

Hakim yang dikenal galak saat mengadili pelaku tindak pidana narkoba itu menambahkan, apabila nantinya masih ada nama-nama capim KPK yang mencurigakan, maka pansel yang terdiri dari 9 tokoh wanita itu harus bertanggung jawab. Sebab, sembilan perempuan yang duduk di pansel capim KPK memang bertugas menelusiri rekam jejak para calon sejak awal seleksi.

"K‎alau sampai lolos sekali lagi panselnya enggak becus. Harus disaring kan untuk mempertahankan integritas," ujarnya sebagaimana diberitakan JawaPos.Com.

Dia menambahkan, pansel memiliki kewajiban menghasilkan komisioner KPK berintegritas. "Jangan terulang lagi yang sebelumnya apalagi syahwat-syahwat politik, syahwat lainnya, apalagi duit," tandasnya.

Sebelumnya, PPATK memiliki catatan negatif tentang 10 orang capim KPK. Setelah pansel meloloskan 19 nama di seleksi tahap tiga, terdapat empat nama yang diduga memiliki rekening tidak wajar.

Namun, PPATK enggan membeberkan nama tersebut kepada publik. Institusi pengawas catatan perbankan yang kini dipimpin M Yusuf itu hanya menyerahkan data capim tersebut kepada pansel.(put/jpg)

JAKARTA - Mantan hakim yang kini banting setir menjadi akademisi, Asep Iwan Iriawan menyarankan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News