Ingatkan Polri tak Sepelekan Laporan Penculikan Husni
"Ancaman ini jangan dilihat hanya sebagai sekadar gertakan sambal, tapi harus dilihat sebagai sebuah aksi kriminal politik yang tidak hanya mengancaman sistem demokratisasi," paparnya.
Dia mengatakan, ancaman ini setidaknya akan membuat takut orang-orang yang menangani proses Pilpres 2014, yang pada akhirnya bertujuan mengacaukan pelantikan presiden terpilih.
"Bareskrim Polri harus segera memproses kejahatan politik tingkat tinggi ini, dengan cara memanggil dan segera menahan pelaku pengancaman dengan pasal berlapis," katanya.
Tujuannya, kata Neta, agar keamanan Ketua KPU terjaga, proses pilpres 2014 dan pelantikan presiden terpilih tidak terganggu oleh manuver pengancam.
"Bareskrim jangan menganggap enteng ancaman ini," tegasnya.
Dia menambahkan, jika Bareskrim terlambat bertindak dan Ketua KPU benar-benar diculik, dipastikan kekacauan dan kerusuhan politik akan terjadi di Indonesia. (boy/jpnn)