Inggrid Kansil Bidik Muslimah Jadi Pengusaha
jpnn.com - JAKARTA - Gagal menjadi anggota DPR tidak membuat Inggrid Kansil berhenti berkiprah, terutama dalam menggerakkan potensi kaum perempuan dan berbuat untuk masyarakat. Baru-baru ini, pesinetron yang kini terjun kedunia politik itu tengah sibuk mengurus sebuah ororganisasi kemasyarakatan yang bernama Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPMI).
Tak tanggung-tanggung, istri mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan ini langsung memegang kendali IPMI sebagai ketua umum. Dalam pidatonya saat Muktamar I IPMI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (21/4), dia mengungkapkan kehadiran IMPI sebagai upaya untuk meningkatkan peranan dan kontribusi pengusaha muslimah.
IPMI, lanjut Inggrid, bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah.
“IPMI memiliki kedudukan dan fungsi yang strategis, terutama untuk membantu pengembangan usaha-usaha para Muslimah. Sehingga dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional,” kata Inggrid.
Karenanya mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini berharap kKeberadaan IPMI dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui penguatan ekonomi para pengusaha muslimah, jamaah majelis taklim, maupun komunitas islami lainnya.
Di sisi lain Inggrid juga berharap keberhasilan para pengusaha muslimah, baik di tingkat daerah, nasional, maupun regional dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi para muslimah lainnya untuk terus mengembangkan usaha dan berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan.
“Keberadaan IPMI menjadi sangat penting bagi para pengusaha muslimah di Indonesia. Karena IPMI dapat menjadi wadah untuk melakukan sinergi dan pengembangan jaringan usaha, termasuk untuk meningkatkan daya saing usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, IPMI membangun semangat kemandirian keuangan dalam menjalankan organisasi di pusat dan daerah. Selain itu IPMI tidak melakukan investasi usaha secara langsung, namun berupaya menyediakan kesempatan usaha bagi anggota-anggotanya.
"Jadi, usaha-usaha yang dikembangkan oleh IPMI, adalah usaha yang diharapkan akan dikelola dan dimiliki oleh anggota IPMI,” ujarnya.
Inggrid juga bertekad, sebagai organisasi baru, IPMI akan berupaya semaksimal mungkin, membangun database organisasi yang baik dan rapi. Hal ini diperlukan, untuk memudahkan kita dalam melakukan koordinasi dan konsolidasi organisasi.