Inggris Bakal jadi Pemenang Piala Dunia 2018, Ini Alasannya
jpnn.com, MOSCOW - Final Piala Dunia 2018 baru digelar 15 Juli. Namun, juara sudah bisa diketahui sejak sekarang. Ya, Inggris bakal menjadi kampiun untuk ajang yang digeber di Rusia tersebut.
Juara di sini bukan juara Piala Dunia. Melainkan empat klub Premier League masuk sepuluh besar klub penyumbang pemain terbanyak event empat tahunan itu. Manchester City jadi nomor satu dengan 16 pemain disusul Chelsea (12 pemain), Tottenham Hotspur (11), dan Manchester United (11).
Jumlah tersebut jauh lebih besar dari La Liga yang diwakili Real Madrid (15), Barcelona (14), dan Atletico Madrid (9). Padahal, Real dan Atleti adalah kampiun Liga Champions dan Liga Europa musim lalu.
BBC melansir, eks bek timnas Jerman dan Bayern Muenchen Philip Lahm mengatakan bahwa Pep Guardiola adalah otak dari dominasi City musim lalu yang berimbas kepada banyaknya pemain mereka ke Rusia. Menurut dia, Pep bisa membuat tim yang dipolesnya memilliki kemampuan ekstra untuk lebih siap menyongsong pertandingan.
''Idenya (untuk tim dan pertandingan, Red) luar biasa. Jujur, sangat menyenangkan pernah bisa bekerja sama dengannya,'' kata Lahm yang pernah dilatih Pep di Bayern pada 2013-2016.
Pernyataan Lahm memang benar. Hampir semua pemain City yang dipanggil timnas masing-masing adalah pilar inti Pep. Mungkin, hanya Leroy Sane pemain City yang moncer musim lalu namun gagal ke Rusia.
Beberapa pemain yang baru pulih dari cedera panjang seperti Ilkay Guendogan (Jerman), Benjamin Mendy (Prancis), dan John Stones (Inggris) juga berangkat ke Rusia. Bahkan, kapten Vincent Kompany yang masih cedera paha pun tetap disertakan pelatih Roberto Martinez ke Belgia.
Beda City, beda Barcelona. Meski "hanya" menempatkan 14 pemain di Piala Dunia, tim polesan Ernesto Valverde itu berhasil mencatatkan rekor luar biasa. Barca menjadi tim pertama dalam sejarah yang mengirimkan pemainnya menjadi wakil di delapan grup Piala Dunia.