Inggris Tahan 90 Warga Afghanistan
Kamis, 30 Mei 2013 – 22:55 WIB
Kemarin, Public Interest Lawyers menyamakan tahanan di Kamp Bastion itu dengan penjara milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo, Kuba. Kabarnya, pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron pun berusaha merahasiakan keberadaan sektor khusus tersebut dari publik. Tapi, Hammond membantah keras rumor itu kemarin.
''Saya ingin menegaskan bahwa komentar yang menyatakan tentang penjara rahasia di Kamp Bastion adalah opini yang benar-benar konyol,'' tegas politikus 57 tahun tersebut. Sejak terlibat dalam Perang Afghanistan, menurut Hammond, Inggris sudah melakukan praktik penahanan tersangka seperti yang sedang diperbincangkan publik tersebut.
Hammond mengungkapkan, militer Inggris sebenarnya telah berupaya memindahkan para tersangka ke tangan pemerintah Afghanistan. Tapi, proses tersebut mengalami kendala. Saat ini, Inggris berusaha mengatasi kendala yang muncul. Dalam waktu dekat, dia berjanji menyelesaikan kendala itu dan seluruh tersangka bisa menjalani proses hukum lanjutan dengan pemerintah Afghanistan.