Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inggris vs Slovakia, Harry Kane Cs Mencari Aplaus di Wembley

Senin, 04 September 2017 – 13:16 WIB
Inggris vs Slovakia, Harry Kane Cs Mencari Aplaus di Wembley - JPNN.COM
Harry Kane (dua kiri). Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Peluang Timnas Inggris untuk membuktikan kepada para pendukungnya mereka layak dicintai datang Selasa (5/9) dini hari nanti, pada matchday ke-8 kualifikasi Piala Dunia 2018. Inggris vs Slovakia di Stadion Wembley!

Inggris wajib menang atas Slovakia agar puncak klasmen di Grup F terjaga. Selain itu, kekalahan bisa mengancam jalan tim kampiun Piala Dunia 1966 tersebut untuk lolos langsung ke Rusia tahun depan. Memang ada jalur play-off buat runner-up, namun jelas jalur tersebut tak diingini Inggris.

Slovakia adalah penguntit terdekat Inggris di klasemen. Marek Hamsik dkk tersebut cuma berjarak dua poin di belakang Inggris (17-15). Pada pertemuan pertama keduanya di matchday pembuka grup F, 4 September 2016 di Trnava, Inggris menang berkat gol tunggal Adam Lallana di penghujung laga (90+5').

Nah, jelang pertemuan kedua lawan Slovakia ini pencetak brace Inggris ke gawang Malta Harry Kane meminta para fans untuk lebih sabar. Di laga kandang versus Slovakia ini, penyerang Tottenham Hotspurs itu berharap para fans menyesaki Wembley ketimbang menghujat timnya.

“Kami mengalami kefrustrasian pada babak pertama. Kami ingin mengangkat performa Inggris, namun mereka (fans) harus bersabar seperti yang kami lakukan di mana akhirnya kami mencetak gol di akhir pertandingan,” kata penyerang berjuluk Hurrikane itu kepada ESPN.

Inggris mendapat cemoohan dari pendukungnya sendiri ketika scoreless di babak pertama. Kekecewaan itu bisa dipahami karena lawan Inggris adalah Malta, tim paling lemah di grup F. Untungnya di babak kedua, keempat gol Inggris bisa tercipta.

Kane mengumpamakan perjalanan Inggris menuju Piala Dunia 2018 sebagai proses penulisan. “Kami belum ingin menyelesaikan artikel, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan menaruh keyakinan jika kami bisa merampungkannya. Karena pekerjaan ini tak akan rampung dalam semalam,” tutur pemain 24 tahun tersebut.

Fans Inggris sebetulnya tak perlu cemas ketika Inggris bermain di kandang. Pada era pelatih Gareth Southgate, tak sekalipun Inggris terpeleset jika bermain di depan publik sendiri. Terakhir Inggris kalah di kandang terjadi 30 Maret 2016 silam ketika Inggris kalah 1-2 oleh Belanda dalam laga uji coba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News