Ingin Berteduh saat Hujan, Tiga Pengedara Ini Tewas Tabrakan
jpnn.com - PASAMAN - Kecelakaan maut tejadi di Kabupaten Pasaman, tepatnya di depan Masjid Nurul Iman, Petok, Kecamatan Panti, Sabtu (6/6) sekitar pukul 21.20. Tiga orang tewas dan seorang kritis usai sepeda motor yang dikendarainya laga kambing.
Ketiga korban tewas yang beralamat Petok, Kecamatan Panti itu, adalah Rino Alvino, 17, Mukri, 18, dan Sumardi, 20. Sedangkan korban kritis bernama Refki Nanda, 21, yang menjalani perawatan intensif di RSUD Lubuksikaping akibat luka yang dialaminya.
Seperti dikutip dari Padang Ekspres (Grup JPNN), kejadian itu berawal ketika para korban pulang dari malam minggu. Namun nahas, ditengah jalan sepeda motor mereka tabrakan.
Warga setempat yang menyaksikan kecelakaan itu pun sempat dibuat histeris. Saat kejadian, hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. Parahnya lagi, saat itu listrik di wilayah tersebut padam total.
Kasat Lantas Polres Pasaman AKP Muzhendri mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Diduga saat mengendarai kendaraannya, para korban berkecepatan tinggi. Soalnya, para korban ingin menghindari guyuran hujan lebat.
"Kemungkinan para korban ingin menghindari hujan dan diduga melaju dengan kencang. Akibatnya, konsentrasi mereka hilang dan tabrakan maut pun terjadi hingga korban nyawa pun berjatuhan,"Â kata AKP Muzhendri didampingi Kanit Laka Aiptu Armen, Minggu (7/6).
AKP Muzhendri mengatakan bahwa kedua unit sepeda motor milik korban sudah diamankan di Mapolsek Panti. Kondisi kendaraannya sudah ringsek akibat benturan kuat.
"Korban Rino dan Mukri berbonceng, mereka menunggangi sepeda motor Suzuki Smash. Sementara, Sumardi dan Refki Nanda mengendarai Suzuki Satria FU BA 3129 DN,"Â katanya.