Ingin Cetak Sejarah Baru di Thailand, 'Partai Thaksin' Calonkan si Cantik Yingluck Shinawatra
Ingin Menggaet Suara Lima Juta Perempuan MudaJumat, 03 Juni 2011 – 08:08 WIB
Untuk urusan politik, Yingluck memang bau kencur alias tak berpengalaman. Tapi, kemampuannya dalam sisi manajerial sudah terbukti. Perempuan alumnus master of political science dari Kentucky State University, AS, itu memimpin beberapa perusahaan keluarga, termasuk Shinawatra Directories Co Ltd. "Dia sukses memimpin perusahaan. Kemampuan itu juga dibutuhkan untuk kursi perdana menteri," terang Kanawat.
Dulu, Yingluck juga sempat menjadi managing director Advanced Info Service (AIS) PCL, perusahaan telekomunikasi keluarganya. Namun, pada 2005, dia menjual sahamnya dan mendapat keuntungan besar. Gara-gara penjualan tersebut, dia sempat diperiksa komisi keuangan dan sekuritas Thailand. Namun, dugaan dia memanfaatkan orang dalam untuk mengeruk keuntungan tidak terbukti.
Menurut Kanawat, sejak lama partainya berusaha merayu Yingluck untuk maju sebagai kandidat perdana menteri. Namun, Yingluck terus-menerus menolak. Alasannya, perempuan yang kini aktif sebagai komisaris Yayasan Thaicom tersebut sakit hati atas sikap militer Thailand yang menggulingkan paksa pemerintahan sang kakak. Sejak dikudeta, Thaksin mengasingkan diri demi menghindari jerat hukum di negaranya.