Ingin Jadi Destinasi Wisata Belanja Batik, Sleman Gelar Tiga Lomba

jpnn.com, SLEMAN - Kabupaten Sleman makin serius mengembangkan potensi wisata di wilayahnya. Tidak hanya wisata alam melainkan juga melambungkan warisan budaya batik yang sudah mendunia itu.

Guna memperkuat posisi Sleman sebagai destinasi wisata serta tujuan wisata belanja fashion batik, Dinas Pariwisata Sleman menggelar Sleman Creative Award 2017.

Ada sejumlah lomba digelar dalam event Sleman Creative Award 2017 ini. Di antaranya Lomba Kreasi Tas dengan sentuhan material batik, Lomba Kreasi Busana Kasual juga dengan material batik dan Lomba Fotografi Tempat Wisata.

"Lomba ini merupakan suatu upaya mensinergikan pengembangan potensi pariwisata dengan pengembangan fashion berbahan dasar batik Sleman. Harapannya, wisata Sleman makin diminati, dan Sleman pun jadi tujuan wisata belanja fashion batik," jelas Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih didampingi Sekretaris Dinas Endah Sri Widiastuti.

Secara rinci materi lomba diuraikan satu per satu. Untuk Lomba Kreasi Tas material batik Sleman, pengumpulan desain ditunggu hingga 28 Juli 2017. Sedangkan pengumpulan karyanya pada tanggal 13 Agustus 2017 di Lapangan Syiwa, Kompleks Candi Prambanan jam 15.00 WIB. "Pengumpulan karya harus oleh peserta sendiri. Bersamaan dengan event Sleman Fashion Show 2017," tambah Sudarningsih.

Lomba kreasi tas berbahan dasar batik Sleman ini terbuka untuk umum. Dengan usia 17-35 tahun. Peserta boleh mengirim lebih dari satu karya. Pendaftaran peserta sebesar Rp 75.000/karya. Pemenang untuk lomba ini Rp 4 juta (juara 1), Rp 3 juta (juara 2) dan Rp 2 juta untuk juara 3.

Untuk Lomba Kreasi Busana Kasual mengambil tema "Play and fun in Java Mood." Tersedia hadiah sebesar Rp 5 juta bagi juara pertama, Rp 4 juta bagi juara kedua dan Rp 3 juta bagi juara ketiga.

Lomba ketiga dalam Sleman Creative Award 2017 berupa Lomba Fotografi Tempat Wisata dengan model mengenakan batik/lurik Sleman. Cara mengikuti lomba fotografi ini cukup mudah.