Ini 5 Penyebab Bersin tak Kunjung Reda

jpnn.com - Bersin merupakan refleks alami yang terjadi ketika Anda merasakan sensasi gatal pada hidung. Biasanya, saat Anda mengalami bersin-bersin, maka paparan debu menjadi hal yang paling sering disalahkan. Padahal, ada juga alasan-alasan lain yang harus diperhatikan sebagai penyebab Anda bersin terus-menerus. 

Bersin adalah hal wajar karena itu merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam hidung. Meski begitu, jika terjadi terus-menerus, itu juga bisa menjadi tanda ada yang tidak beres dengan kondisi kesehatan tubuh Anda.

Menurut dr. Arina Heidyana dari KlikDokter, reaksi alergi merupakan penyebab utama Anda sering bersin.

“Jikanda sedang tidak flu atau pilek, tapi bersin terus-menerus, maka tubuh Anda, termasuk hidung, sedang bereaksi terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, Anda memiliki alergi debu, maka mungkin saja ruangan yang sedang Anda tempati saat itu sedang banyak debunya,” jelas dr. Arina.

Penyabab bersin terus-menerus selain debu

Selain alergi terhadap debu, ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat Anda bersin terus-menerus, yaitu:

1. Alergi terhadap suhu dingin
Ketika Anda bernapas di udara dingin, saraf trigeminal akan mendapatkan sinyal dari lapisan sensitif saluran hidung. Untuk sebagian orang, bahkan embusan angin dingin saja sudah bisa membuatnya jadi bersin.

2. Terlalu sering minum minuman bersoda
Karbon dioksida di dalam minuman bersoda bisa memicu reseptor asam lidah yang dirancang untuk merasakan bahan kimia berbahaya. Apabila reseptor mengirim sinyal kuat ke otak, maka otak dapat menafsirkannya sebagai rasa sakit dan memicu serangkaian respons defensif, seperti merobek, batuk, dan bersin.

3. Terlalu sering menghirup asap rokok
“Meski Anda tidak merokok, tapi berada di lingkungan perokok bisa membuat Anda jadi lebih sering bersin dari biasanya. Sebab, asap rokok mengandung banyak bahan kimia yang dapat membuat selaput hidung jadi teriritasi. Selain bersin, Anda juga lebih mungkin untuk batuk dan susah bernapas,” jelas dr. Arina.