Ini 6 Cara Mencegah Kanker Serviks
5. Pap smear
Hampir sama dengan metode IVA, pap smear dilakukan dengan cara memasukkan spekulum ke dalam vagina, lalu dokter akan mengalami mengambil sampel (cairan di dinding vagina) menggunakan sikat kecil khusus.
Nantinya sampel akan dibawa ke laboratorium dan dilihat dibawa mikroskop oleh dokter spesialis patologi anatomi untuk diperiksa ada atau tidaknya sel abnormal.
6. Tes HPV
Sementara itu, tujuan pemeriksaan HPV agak sedikit berbeda. Tes ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya virus penyebab kanker serviks di leher rahim, yaitu virus HPV.
Dokter akan mengambil sampel dan dibawa ke laboratorium untuk diproses menggunakan teknologi yang lebih modern dan canggih. Saat ini tes HPV sudah banyak digunakan untuk skrining terhadap kanker serviks karena memiliki hasil yang bisa dibilang sangat sensitif dan akurat.
Untuk mencegah penyakit kanker serviks secara optimal, wanita berusia 30 tahun ke atas disarankan untuk melakukan pemeriksaan skrining kombinasi antara pap smear dan tes HPV (co-testing) secara berkala, umumnya setiap tiga tahun sekali.(OVI/RH/klikdokter)