Ini Agenda Konsultasi DPRD Kota Malang Kepada Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah
jpnn.com, JAKARTA - Seluruh Pimpinan DPRD Kota Malang bertemu Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, yang juga Anggota DPR Dapil Malang Raya dalam rangka koordinasi dan konsultasi permasalahan dan pembangunan Kota Malang di gedung DPR/MPR RI di Jakarta (6/2).
Delegasi Pimpinan DPRD Kota Malang yang hadir yakni Ketua, Made Rian Diana Kartika (PDIP) dan para Wakil Ketua Abdurrohman (PKB), Asmualik (PKS) dan Rimzah (Gerindra).
Delegasi Pimpinan DPRD Kota Malang menyampaikan harapan dan dukungannya kepada Ahmad Basarah agar ikut mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan Kota Malang yang baik, profesional, akuntabel dan bebas dari perilaku korupsi, khususnya di lingkungan DPRD Kota Malang.
“Saat ini sedang terjadi krisis air yang sangat rumit bagi masyarakat Kota Malang akibat terjadi pecah pipa transmisi air dari Kabupaten Malang ke Kota Malang. Akibat masalah itu saat ini kami DPRD Kota Malang mendapat gugatan "class action" dari kelompok masyarakat di Kota Malang karena dianggap lalai melaksanakan pengawasan yang efektif kepada kinerja Eksekutif Kota Malang," ujar Made Rian Kartika.
Lebih lanjut, Abdurrohman Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKB mengatakan tanpa bantuan pemerintah pusat khususnya dari Kementerian PUPR penanganan krisis air bersih akibat pecahnya pipa transmisi tersebut akan semakin memperlama penyelesaian dan memperpanjang kesulitan air bersih warga Kota Malang.
Disamping masalah air, kami pimpinan dan anggota DPRD Kota Malang masih trauma dengan peristiwa tsunami politik akibat hampir seluruh anggota DPRD Kota Malang Periode 2014-2019 berurusan dengan hukum akibat kasus korupsi.
"Kami berharap agar Pak Basarah selaku Pimpinan MPR bisa menyambungkan kami dengan Pimpinan KPK agar dapat memberikan penyuluhan hukum dan pencegahan korupsi kepada seluruh anggota DPRD Kota Malang,” ujar Asmualik, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Ahmad Basarah, meskipun dari PDIP tetapi dapat menerima dan melayani kami dengan baik. Ini pembelajaran demokrasi yang baik bagi kami yang muda-muda," terang Rizhma dari Fraksi Gerindra.