Ini Alasan Islah Golkar Berpeluang Besar Terwujud
Menurut Ray, islah juga memungkinkan tercapai, karena meski negosiasi di antara dua kubu di PG saat ini terlihat cukup alot, namun hal tersebut hanya tampakan untuk memetakan tujuan-tujuan yang lebih bersifat personal.
"Titik temunya sudah dicapai, tinggal bagaimana elemen-elemen tehnisnya. Dalam hal ini tentu saja ada kemungkinan satu atau dua orang yang terpinggirkan. Tetapi ini tidak terlalu menghalangi ke duanya untuk mencapai titik temu," katanya.
Hal ini kata Ray, diperkuat oleh pertemuan Akbar Tanjung dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Artinya, posisi saat ini baik di dalam maupun di luar pemerintah, bukanlah bahan negosiasi yang penting bagi ke dua kubu di dalam PG.
Meskipun, tentu bagi kubu Agung Laksono, mendukung pemerintah ada kemungkinan mengincar posisi-posisi strategis.
"Di tahap itu kemungkinan ada pergantian kabinet. Dengan begitu beberapa orang dari kubu AL dapat didorong masuk dalam kabinet baru Jokowi nantinya," kata Ray.(gir/jpnn)