Ini Alasan Kementerian Desa Pilih Gelar Pameran Nasional di Cianjur
jpnn.com - CIANJUR - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) kembali menggelar pameran potensi desa tingkat nasional untuk yang ke empat kalinya.
Pameran digelar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejak Kamis (15) malam hingga Minggu (18/10), setelah sebelumnya pameran yang sama digelar di Bondowoso (Jawa Timur), Musi Banyuasin (Sumatera Selatan) dan Maros (Sulawesi Selatan), dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian DPDTT Anwar Sanusi, Cianjur dipilih sebagai tempat penyelenggaraan didasari beberapa kelebihan yang dimiliki.
"Cianjur dari dulu dikenal sebagai kota agamis, gudangnya para santri dan kiai. Terbukti, sejak kemerdekaan hingga mengisi kemerdekaan, para santri dan kiai menjadi garda terdepan dalam membangun negeri," ujar Sanusi sesaat sebelum menggoyangkan angklung, membuka pameran, Kamis (15/10) malam.
Alasan lain, kata Anwar, Cianjur selama ini juga dikenal memiliki kekayaan sumberdaya alam, dan budaya yang tidak hilang terkikis oleh waktu.
"Karena itu kami memberi apresiasi dan penghargaan pada bupati yang sudi menjadi mitra untuk melaksanakan pameran potensi desa 2015. Kerja sama ini membanggakan, menunjukkan sinergi hubungan yang baik antara pusat dan daerah. Memiliki komitmen yang sama membawa masyarakat desa lebih sejahtera, bermarabat dan mandiri," ujarnya.
Menurut Anwar, sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Kementerian DPDTT memiliki tugas meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan penanggulangan kemiskinan, dengan pemanfaatan potensi desa yang ada secara berkelanjutan.
"Untuk mengurai kesenjangan kehidupan masyarakat desa-kota, maka salah satu langkah yang ditempuh dengan menyelenggarakan ajang promosi dan sosialisasi potensi desa pada masyarakat. Ini juga merupakan ajang sosialisasi antarmasyarakat desa agar dapat meningkatkan potensi desa masing-masing," ujar Anwar.(gir/jpnn)