Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Alasan Kenapa Mayoritas Air Galon Menggunakan Kemasan Polikarbonat

Rabu, 20 September 2023 – 13:30 WIB
Ini Alasan Kenapa Mayoritas Air Galon Menggunakan Kemasan Polikarbonat - JPNN.COM
Ilustrasi kemasan galon air isi ulang. Foto: dok pri

jpnn.com, JAKARTA - Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan pangan adalah faktor keamanannya. Sedang faktor berikutnya yang juga sangat penting diperhatikan adalah produknya.

Hal itu disampaikan Dosen dan Peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma

Secara umum, lanjutnya, kemasan pangan berfungsi untuk melindungi produk terhadap pengaruh fisik (mekanik dan cahaya), kimiawi (permeasi gas, kelembaban udara/uap air), dan biologik (bakteri, kapang).

“Itulah sebabnya banyak faktor pertimbangan bagi perusahaan makanan dan minuman dalam memilih kemasan untuk produk-produk mereka,” ujarnya.

Dari sifat produk dan proses pengolahan produk pangannya, menurut Nugraha, ada kemasan yang tidak tahan terhadap panas dan ada yang tahan panas. Kemasan kaleng untuk sarden misalnya, itu proses pengolahannya harus dengan sterilisasi pada suhu yang sangat tinggi.

“Jika sarden itu menggunakan kemasan plastik, itu tidak akan bisa, karena plastik itu tidak akan bisa seawet kaleng pada suhu tinggi. Jadi, pilihan kenapa sarden dikemas dengan kaleng, ya karena ketahanannya pada suhu tinggi itu,” ucap Scientific Advisor Indonesian Packaging Federation ini.

Contoh lainnya adalah kemasan galon minum AMDK yang terbuat dari plastik polycarbonate. Dari sifat fungsional kemasan, Nugraha mengatakan, plastik PC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dari PET. Plastik PC lebih fleksibel, sehingga lebih tahan dari risiko pecah/retak.

Plastik PC juga memiliki ketahanan gores dan ketahanan benturan yang lebih baik dengan suhu transisi gelas (Tg) yang lebih tinggi (Tg PC=150 derajat celcius, Tg PET = 70 derajat celcius), sehingga tahan untuk dicuci dengan suhu panas antara 60-80 derajat celcius dengan penyikatan menggunakan sikat plastik tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan kemasan.

Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih kemasan pangan adalah faktor keamanannya. Sedang faktor berikutnya yang juga penting diperhatikan produknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News