Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Analisa Pengamat Mengapa Mbak Puan Lolos Reshuffle

Rabu, 12 Agustus 2015 – 21:01 WIB
Ini Analisa Pengamat Mengapa Mbak Puan Lolos Reshuffle - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Presiden akhirnya Joko Widodo merombak Kabinet Kerja dengan mengganti lima menteri dan seorang pejabat setingkat menter. Dari lima menteri yang dicopot, tiga di antaranya adalah menteri koordinator.

Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menjadi satu-satunya menko yang tak diganti. Menteri asal PDI Perjuangan itu masih tetap bertahan sebagai menko PMK sebagaimana saat dilantik pada 27 Oktober 2014 silam.

Lantas mengapa Puan masih bertahan? Pengamat politik Ahmad Qodari punya analisa tersendiri soal itu.

Menurut Qodari, reshuffle tidak menyentuh Puan karena memang kinerjanya bisa diandalkan. "Sejak awal saya sudah sering mengatakan menko PMK yang justru aman dari isu reshuffle di antara menko lainnya," kata Qodari, Rabu (12/8).

Ini Analisa Pengamat Mengapa Mbak Puan Lolos Reshuffle

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla (paling kanan), serta Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Foto: dokumen JPNN.Com

Seperti diketahui, tiga menko yang dicopot adalah Tedjo Edhy Purdijatno (menko politik, hukum dan kemanaan), Sofyan Djalil (menko perekonomian) dan Indroyono Soesilo (menko kemaritiman). Khusus Sofyan, setelah dicopot dari posisi menko memang ditugasi menjadi menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) merangkap kepala Bappenas.

Lebih lanjut Qodari mengatakan, ada faktor untuk melihat kinerja menteri. Pertama adalah pencapaian target. Sedangkan yang kedua adalah kemampuan dalam koordinasi dan komunikasi.

JAKARTA - Presiden akhirnya Joko Widodo merombak Kabinet Kerja dengan mengganti lima menteri dan seorang pejabat setingkat menter. Dari lima menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News