Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Beberapa Alasan Pangkostrad Layak Jadi Ketum PSSI

Rabu, 31 Agustus 2016 – 16:04 WIB
Ini Beberapa Alasan Pangkostrad Layak Jadi Ketum PSSI - JPNN.COM
Pangkostrad Edy Rahmayadi, salah satu caketum PSSI. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mengaku siap berkompetisi dengan siapapun untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Alasan pembinaan dan sangat mencintai sepak bola, menjadikannya mantap menerima amanat dari para pendukungnya.

Pria asal Sumatera Utara itu menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa dirinya layak maju menjadi Ketum PSSI. Salah satunya adalah terkait pembinaan sepak bola terutama usia muda. 

Selama berkarir di kemiliteran, di setiap daerah dia bertugas, pria 55 tahun itu selalu mencari bibit-bibit pesepak bola untuk dikembangkan.

"Saya selalu cari itu pemain-pemain muda yang bagus di daerah saya bertugas, saya kumpulkan, dan jadi tim sepak bola di sana," ungkapnya dalam pertemuan dengan awak media di Makostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, ‎Selasa (30/8).

Terakhir, Edy Rahmayadi saat masih menjadi Pangdam I/Bukit Barisan, dirinya berhasil membangkitkan PSMS Medan. Dengan modal menyatukan pemain di wilayah Sumut dan menggabungkannya dengan pemain luar Sumut, membawa mereka menjadi juara Piala Kemerdekaan.

Setelah itu, dia juga yang menginisiasi PS TNI sampai akhirnya mampu merger dengan Persiram Raja Ampat kemudian menjadi klub profesional yang ikut kompetisi ISC A.

Karena itu, saat dipercaya anggota PSSI dan ‎Voter untuk memimpin PSSI, dirinya merasa berkewajiban untuk melanjutkan cita-cita membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih terhormat dan bermartabat. 

"Nanti kompetisi U-15, U-17, dan U-19 harus bisa jalan. Karena itu modal untuk mencari pemain yang bagus, dari 50 jutaan masyarakat Indonesia yang ada dalam usia muda untuk dibina di sepak bola," tegas Edy.‎ 

JAKARTA - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mengaku siap berkompetisi dengan siapapun untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Alasan pembinaan dan sangat mencintai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News