Ini Bukti Tiongkok Sukses Membendung Penyebaran Virus Corona

jpnn.com - Sebuah studi baru yang dirilis pada Kamis (9/4) menunjukkan bahwa langkah-langkah kesehatan masyarakat yang diambil oleh Tiongkok secara efektif membendung penyebaran wabah virus corona.

Diterbitkan di Journal of Population Economics, studi tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 1,4 juta kasus infeksi dan 56.000 kematian mungkin berhasil dicegah berkat upaya kesehatan masyarakat nasional dan provinsi yang diberlakukan pada akhir Januari di Tiongkok.

Studi tersebut, yang dipimpin oleh Xi Chen, seorang profesor di Yale School of Public Health sekaligus presiden Kebijakan Masyarakat dan Manajemen Kesehatan Tiongkok, memodelkan transmisi virus corona lokal dan lintaskota pada kurun waktu 19 Januari hingga 29 Februari.

Para peneliti menerapkan pendekatan pembelajaran mesin untuk memilih variabel instrumen yang memprediksi dengan kuat transmisi virus di antara karakteristik cuaca eksogen yang melimpah.

Mereka memeriksa peran berbagai faktor mediasi sosial-ekonomi, termasuk langkah-langkah kesehatan masyarakat yang mendorong jaga jarak sosial di komunitas lokal.

Studi tersebut menunjukkan karantina yang ketat, karantina kota, dan tindakan kesehatan masyarakat lokal yang diberlakukan sejak akhir Januari secara signifikan menurunkan tingkat penularan virus. Penyebaran virus pun terkendali pada pertengahan Februari.

Dari sejumlah langkah-langkah tersebut, langkah yang paling efektif adalah karantina kota, diikuti manajemen komunitas tertutup dan pembatasan kegiatan di luar ruangan.

Sementara itu, arus keluar populasi dari daerah episentrum wabah menimbulkan risiko lebih tinggi ke daerah tujuan dibandingkan faktor lain, seperti kedekatan geografis dan kesamaan dalam kondisi ekonomi, menurut penelitian tersebut.