Ini Curhatan Striker Persib Soal Liga yang Dihentikan

jpnn.com - BANDUNG - Musim kompetisi 2015 adalah musim pertama bagi striker Persib Bandung Yandi Sofyan kembali merumput di Indonesia karena tahun sebelumnya striker muda itu bermain di kompetisi negara Australia, Brisbane Roar Youth.

Namun, belum lama bergabung Yandi sudah dihadapkan dengan kondisi pahit persepakbolaan Indonesia. Seperti diketahui, Liga Indonesia 2015 dihentikan karena alasan Force Majoure.

Hal ini karena pembekuan PSSI yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi dan izin pihak Kepolisian untuk pertandingan pun tidak bisa diterbitkan untuk seluruh pertandingan Liga Indonesia.

Adik kandung Zainal Arif itu mengaku, sangat menyayangkan penghentian Liga karena pasti banyak yang dirugikan akibat penghentian tersebut. Yandi pun berharap agar kisruh persepakbolaan di Indonesia segera tuntas dan tentunya lebih baik kedepannya.

"Banyak yang bilang harusnya ini musim pertama pulang ke Indonesia. Sangat disayangkan karena keadaan PSSI seperti ini. Harapan saya karena saya pemain muda, ya semoga cepat beres kisruhnya dan cepat netral laga agar kedepannya lebih baik," harap Yandi, kemarin (4/5).

Yani mengaku gelisah dengan keadaan sepakbola di Indonesia yang karut marut.

"Waswas banget, udah dihentikan dan ini pertama dihentikan. Kedepannya enggak tau seperti apa, harap-harap cemas," tuturnya.

Meski belum jelas keadaan persepakbolaan Indonesia ke depannya, pemilik nomor punggung 99 itu mengaku, sama sekali tak terbesit dalam pikirannya untuk kembali meninggalkan Indonesia dan memilih klub luar negeri untuk mengembangkan skillnya.