Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Daftar Janji Kelompok Taliban untuk Warga Afghanistan

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 11:18 WIB
Ini Daftar Janji Kelompok Taliban untuk Warga Afghanistan - JPNN.COM
Seorang anak duduk di lantai di Bandara Fiumicino, saat orang-orang yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di di Roma, Italia, Rabu (24/8/2021), setelah melakukan perjalanandari Kabul. REUTERS/Guglielmo Mangiapane/rwa/cfo

jpnn.com, KABUL - Warga Afghanistan yang memiliki dokumen sah bisa melakukan perjalanan di masa depan kapan saja mereka mau, kata seorang pejabat senior Taliban pada Jumat (27/8) dalam pidato yang disiarkan televisi.

Pidato pejabat senior Taliban itu bertujuan untuk memupus kekhawatiran bahwa kelompok itu merencanakan pembatasan keras terhadap kebebasan di Afghanistan.

"Perbatasan Afghanistan akan terbuka dan orang-orang akan dapat melakukan perjalanan kapan saja masuk dan keluar dari Afghanistan," kata Sher Mohammad Abbas Stanikzai, wakil kepala komisi politik Taliban.

Pesan itu disampaikan Taliban ketika ribuan orang berjuang untuk mendapatkan penerbangan terakhir yang meninggalkan bandara Kabul sebelum batas waktu operasi evakuasi negara-negara Barat berakhir pada pekan depan.

Sambil menyerukan agar rakyat Afghanistan bersatu membangun kembali negeri, Stanikzai mengatakan orang-orang yang terlatih dan berpendidikan harus kembali bekerja.

"Lapangan (kerja) disiapkan untuk para dokter, insinyur, dan guru yang dibutuhkan Afghanistan dan untuk orang-orang dari setiap profesi, baik sipil atau militer. Semua diundang untuk memulai pekerjaan mereka," katanya.

Pernyataan itu disampaikan setelah ada pernyataan terpisah yang menyerukan agar tenaga kesehatan wanita kembali bekerja.

Pesan tersebut menekankan upaya Taliban untuk meyakinkan warga Afghanistan dan masyarakat internasional bahwa kelompok itu tidak berencana menerapkan kembali aturan keras seperti sebelumnya.

Pesan itu disampaikan Taliban ketika ribuan warga Afghanistan berjuang untuk mendapatkan penerbangan terakhir yang meninggalkan bandara Kabul sebelum batas waktu operasi evakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News