Ini Dampak Kesepian Pada Kondisi Fisik dan Psikologis
jpnn.com - Kesepian dapat dijabarkan sebagai keadaan emosi negatif dan menyedihkan yang timbul dari perbedaan antara harapan sosial dan yang dicapai. Seseorang yang kesepian merasa tidak diperhatikan, tidak dicintai, dan merasa tidak terhubung dengan kelompoknya.
Guy Winch seorang psikolog klinis asal Amerika Serikat menekankan bahwa kesepian berbeda dengan sendirian. Seseorang bisa saja dikelilingi banyak kawan tapi tetap merasa kesepian. Karena kesepian sepenuhnya bergantung pada kualitas hubungan Anda –yang penilaiannya tentu saja subjektif.
Manusia sebagai makhluk sosial, secara alami tidak bisa merasakan kesepian dalam waktu yang lama. Secara mental, kita selalu dikondisikan untuk mencari pendapat, saran, dan bimbingan dari orang lain. Secara emosional, kita mendambakan koneksi, keintiman, dan perasaan dilihat dan didengar oleh orang lain.
Winch mengatakan setidaknya 40 persen dari kita berpotensi merasakan kesepian yang menyakitkan pada beberapa titik dalam kehidupan.
“Sebuah rasa sakit yang dapat menyerang Anda dengan cara yang tidak pernah terduga sebelumnya,” tulis Winch menggambarkan rasa kesepian di laman Psychology Today.
Terlepas dari betapa sepinya kesepian itu, hanya sedikit dari mereka yang menyadari bagaimana merasa kesepian itu berpengaruh terhadap kehidupan seseorang. Kesadaran akan perasaan tersebut mengarahkan pada pencarian cara mengatasi kesepian itu sendiri.
Kesepian adalah hal sangat universal tapi kompleks. Sebuah kondisi psikologis yang seringkali digambarkan secara terlalu umum. Padahal menurut Winch, kondisi ini jika dibiarkan bisa memiliki efek besar. Karena itu, penting untuk mengatasi kesepian, salah satunya dengan bersantai di luar kota.
Dampak kesepian pada kondisi fisik dan psikologis