Ini Dia Jadwal Tour de Bintan 2017
Persentasenya mencapai 30 persen. Setelah itu Inggris 19 persen, Australia 12 persen, sedangkan Indonesia hanya enam persen.
“Sisanya Hong Kong, Malaysia, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Prancis, Selandia Baru dan negara lain. Dan kebanyakan datang lagi ke Bintan untuk sekedar touring di akhir pekan,” ungkapnya.
Lantas apa yang dicari para biker tiap akhir pekan? Mengapa juga para rider ini mau kembali berkompetisi di Tour de BIntan?
Jawabannya ternyata simpel. Selain sudah mendunia, kawasan BIntan banyak menyajikan panorama yang super keren. Dari pusat perbelanjaan dan hotel dan resort modern yang keren, perbukitan yang berkelok-kelok serta destinasi Lagoi Bay, bisa dinikmati saat berkompetisi.
"Ini ternyata sangat disuka penggila balap sepeda. Dari tahun ke tahun tak ada yang mengeluh meski harus menjelajah sejauh rute ratusan kilometer," ujar Luki.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti ikutan sumringah. Impact ekonominya dinilai sangat tinggi.
“Tahun lalu direct value-nya sekitar Rp 30 miliar, indirect atau media value-nya Rp 20 miliar dan diliput 150 media internasional. ‘Daya ledaknya’ luar biasa besar,” ungkap wanita berkerudung itu.
Nilai itu, kata Esthy, masih belum menghitung value dari media lokal dan nasional.