Ini Dia Orang Indonesia Pertama yang Akan ke Luar Angkasa
Setelah mengetahui sang anak mengikuti kompetisi itu, Usman mengaku memberikan dukungan penuh dan meyakini sang anak bisa lulus seleksi hingga menjadi yang pertama, mengingat, Rizman memiliki hoby olahraga dan musik. "Meski sebenarnya sampai saat ini juga masih setengah tidak percaya," ujarnya tersenyum.
Usman menyadari, persaingan ketat tentu akan dilalui sang anak. Tidak hanya dari Indonesia melainkan juga dari seluruh dunia.
"Yang pasti kita senang. Karena kita seleksi ini jurinya juga orang-orang profesional. Apa yang terbaik untuk anak, kita selalu dukung. Walaupun itu penuh dengan resiko, kita selalu dukung melalui doa, dan pasrah saja," katanya yang berharap anaknya bisa mencapai hasil yang diharapkan dan mendapatkan peningkatan yang lebih baik serta mempunyai nilai tambah di perusahaan tempat dia bekerja.
"Tapi untuk program jelasnya kita tidak tau, kalau kita tanya ke Rizmannya, dia hanya jawab nanti lah. Kita juga sejak dia ikut itu sampai sekarang belum pernah ketemu, hanya komunikasi melalui telpon saja. Pulang ke sini paling hanya Idul Fitri itu saja," sebutnya.
Usman Hasan mengakui, sang anak belum menceritakan banyak mengenai proses seleksi saat menuju kompetisi AXE Apollo Space Academy. Bahkan kedua orang tuanya kini sudah berencana untuk menemui Rizman pada Januari mendatang di Jakarta.
"Rencananya 17 Januari mau ke Jakarta ketemu dia. Pengen juga dengar cerita-cerita dia sewaktu di Amerika seperti apa. Kalau hanya lewat telpon kan ceritanya pendek-pendek. Yang penting Alhamdulillah lah, orang pertama Indonesia ke antariksa orang Belitung," tutupnya.
Sementara, Rizman dihubungi tadi malam mengaku terkejut dan tidak menyangka akan hal tersebut. Sebab, untuk mencapai hal tersebut bukanlah perkara mudah. Ia harus menyisihkan 82 ribu dari Indonesia dan 61 negara lainnya.
"Di Indonesia saya harus menyisikan 82 ribu saingan lainnya. Diambil 40 setelah itu tersisa 3 orang yang dibawa ke Florida, Amerika Serikat," ujarnya. (tas/rul)