Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Pasar Kambing Tanah Abang

Jumat, 09 April 2021 – 00:24 WIB
Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Pasar Kambing Tanah Abang - JPNN.COM
Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta saat tengah memadamkan api yang membakar kawasan Pasar Kambing, Jalan Sabeni Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4). Foto: Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Jalan Sabeni RT 1 RW 12 atau yang dikenal sebagai lokasi Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting).

"Informasi sementara yang masuk disebabkan korsleting, arus listrik yang menyebabkan percikap api yang mengenai salah satu lapak buah," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis (8/4).

Dhany menjelaskan, percikan api tersebut berhasil dihalau oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta sehingga tidak menjalar sampai ke rumah warga.

Berdasarkan laporan sementara, tidak ada rumah warga yang habis dilahap si jago merah. Kebakaran yang terjadi di Pasar Kebon Melati tersebut juga menjadi penanganan PD Pasar Jaya.

Namun demikian, kebakaran yang terjadi pada pukul 16.50 WIB dan padam sekitar pukul 18.15 WIB ini menghanguskan 136 lapak dan 40 kios.

PD Pasar Jaya selanjutnya akan melakukan renovasi atau penataan di lokasi eks kebakaran tersebut.

"Karena ini merupakan area PD Pasar Jaya, kemungkinan akan menata kembali pasar yang terbakar, jadi hasil koordinasi dengan Dirut Pasar Jaya ada penataan pasar yang ada di eks kebakaran ini," kata Dhany.

Sementara itu, Kepala Sudin Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan sebanyak 85 personel dan 17 unit pompa dikerahkan untuk mendinginkan lokasi kebakaran. (antara/jpnn)

Kebakaran di lokasi Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menghanguskan 136 lapak dan 40 kios.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News