Ini Efek Melakukan Suntik Filler berulang
jpnn.com - Tidak jarang, orang melakukan filler berulang kali karena merasa puas dengan hasil yang diberikan dan ingin memperoleh 'lebih'. Namun, jika terlalu sering, filler dapat meregangkan jaringan di bawah kulit. Kondisi ini justru akan mempercepat proses penuaan.
Ketika filler dilakukan pada usia muda, jaringan yang meregang masih bisa kembali seperti sebelumnya. Namun, seiring bertambahnya usia, jaringan tersebut kehilangan elastisitasnya dan tidak dapat kembali seperti semula.
Filler yang diinjeksikan ke bagian tubuh tertentu lama-kelamaan akan hilang, baik karena diserap tubuh maupun dilarutkan oleh dokter.
Kondisi ini akan meninggalkan rongga yang membutuhkan filler lebih banyak untuk tetap mempertahankan bentuknya.
Jika hal tersebut terjadi pada bibir, penampilan bibir akan tampak turun, berkerut, dan berubah. Tindakan operasi pun dibutuhkan untuk memperbaiki bentuk bibir. Hal yang sama juga dapat terjadi pada bagian tubuh lain yang diberi filler.
Selain berbagai efek negatif pada fisik, melakukan filler berulang juga berisiko memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Mengubah karakteristik fisik tentu dapat memengaruhi kepribadian seseorang.
Anda akan selalu merasa tidak puas dengan wajah atau bentuk tubuh yang dihasilkan. Anda pun merasa penilaian dari orang sekitar menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Jika dibiarkan, hal ini tentu tidak baik pada kesehatan mental Anda.