Ini Gedung SD Negeri, di Indonesia Bung!
“Jumlah peserta didiknya sebanyak 31 murid, mereka belajar bersama-sama dalam satu ruangan. Hanya terpisah dengan sekat yang menggunakan kayu dan bambu, itupun tidak menutup rapat sehingga bisa terlihat satu dan lainnya,” katanya, seperti diberitakan Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Ia merasa dengan kondisi seperti ini memang tidak layak untuk para murid mengenyam pendidikan dasar.
Bima meyakini peserta didik tidak nyaman dalam proses belajar. Selain menampung keluhan guru, pihaknya juga bakal mengusulkannya ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 terkait pembangunan ruang kelas.
“Kami akan segera mengusulkan sehingga sekolah ini bisa segera mendapatkan bantuan dengan membangun ruang kelas. Semoga apa yang dilakukan saat ini oleh para guru maupun siswa tetap bersemangat menunggu kelasnya dibangun,” ujarnya. (son/abe)