Ini Isi Surat Mario yang Ditinggalkan Sebelum Menghilang
jpnn.com - JAKARTA - Sejak menghilang setelah pergi dari rumahnya pada Jumat (17/4) dinihari, Mario Steven Ambarita belum kunjung ditemukan oleh keluarga.
Adik Mario, Agustin saat dihubungi JPNN.com Sabtu (18/4) pagi ini mengatakan keluarga terus berupaya mencari kakaknya itu tapi belum ada kabar sama sekali.
"Belum ada kabarnya. Enggak ada komunikasi. Tapi saya selalu komunikasi sama Ibu," kata Agustin, yang saat dihubungi sedang berada di Kota Pekanbaru.
Agustin mengatakan, sebelum pergi dari rumah, Mario memang meninggalkan sepucuk surat. Karena tidak bisa membaca langsung isi surat itu, Agustin meminta ayahnya, Ambarita membacakan.
"Tapi bapak tidak lengkap membacanya, napasnya sudah sesak saja. Intinya pada awalnya di surat itu cuma mau ucapkan terimakasih pada mama dan papa, minta maaf. Dia merasa umurnya sudah 21 tahun, sudah dewasa," ujar Agustin.
Sebelumnya pengacara Mario, Mangiring Sinaga mengatakan keluarga sebenarnya sudah mengawasi Mario secara ketat, sampai-sampai Mario belum dibolehkan jauh-jauh dari rumah.
"Bukan tidak boleh jalan-jalan, refreshing, tapi dia masih dalam pengawasan, kita tidak mau kecolongan. Tapi kejadian juga," jelasnya.(fat/jpnn)