Ini Jadwal Acara usai Pelantikan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Para relawan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah menyiapkan rencana matang untuk acara syukuran setelah pengambilan sumpah keduanya di MPR. Menurut presenter cantik Olga Lydia yang juga seorang relawan, acara itu akan diselenggarakan setelah Jokowi mengikuti upacara militer penyambutannya di Istana Negara bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nanti acara di MPR, sekitar 70 menit, selesai. Pak Jokowi di sana akan menerima tamu-tamu negara, foto-foto dan shalat. Sekitar jam 12.00 WIB rombongan Pak Jokowi keluar dari MPR," kata Olga di kompleks Istana Negara, Kamis (16/10) malam.

Selanjutnya, kata Olga, pada pukul 12.15 WIB rombongan Presiden terpilih itu sampai di bundaran HI. Ia turun dari mobil RI-1, lalu naik andong dan ikut pawai bersama masyarakat sampai Istana Negara.

Berikutnya, pada pukul 14.10 WIB, kata Olga, Jokowi sampai di Istana dan disambut oleh SBY yang saat itu sudah tidak menjadi kepala negara lagi. "Ada acara militer sekitar 30 menit. Setelah itu, bapak akan teleconference dan menyapa rakyat di 8 kota," sambungnya.

Usai acara bersama SBY, Jokowi akan istirahat dan salat. Acaranya dilanjutkan pada pukul 17.00 WIB. Ia kembali ke Monas dengan mobil R1. Di sana sudah menunggu masyarakat dan relawan yang menggelar acara syukuran.

"Balik ke Monas. Di sana beliau akan muncul pertama kali di hadapan rakyat, akan memberikan pidato kerakyatan pertama. Jokowi akan ajak doa bersama, syukur, semoga ke depan Indonesia lebih baik," lanjutnya.

Dalam acara syukuran itu akan ada sesi potong tumpeng dengan sistem 'potluck' (makanan dari sumbangan peserta sendiri) di seluruh Indonesia. "Di seluruh Indonesia bawa bareng-bareng. Pokoknya upacara syukuran masing-masing daerah terserah mau cake mau tumpeng dan lain-lain," tutur Olga antusias.

Kemudian, pada pukul 17.30, lanjutnya, Jokowi kembali lagi ke Istana untuk Ishoma. Pada pukul 18.30-19.30 balik lagi ke Monas dan jam 21.00 sampai 22.00 penutupan. "Lalu beliau akan balik ke Istana lagi," ujar Olga.