Ini Jawaban Jokowi Tentang Usulan Jembatan Bulan
jpnn.com - TARAKAN - Gagasan membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Tarakan dengan Kabupaten Bulungan atau dikenal dengan sebutan Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan) hingga menyatu dengan daratan Kalimantan, akhirnya disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Senin (15/12) malam, pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 se-Wilayah Kalimantan di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, usulan tersebut resmi disampaikan penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie kepada Presiden.
“Jembatan ini akan menjadi ikon baru Kaltara, Pak Jokowi,” kata Irianto.
Presiden pun menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, apapun usulan yang diajukan melalui Musrenbang, perencanaannya harus benar-benar didesain sebaik mungkin sejak awal sehingga menjadi sebuah kotabaru yang tertata.
“Banyak sekali yang menarik tapi disesuaikan mana yang lebih prioritas, mana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau saya lihat jalan (antarkabupaten dan provinsi), pembangunan perbatasan, jembatan, itu gagasan dan visi yang bagus untuk kedepannya,” kata Jokowi dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Selasa (16/12).
Jika sudah diusulkan melalui APBN, lanjut dia, kemungkinan besar usulan yang prioritas bisa dimulai tahun 2015. Apakah ada perlakuan khusus untuk usulan dari perbatasan?
“Semua perbatasan akan kita perbaiki. Besok (hari ini) saya ke perbatasan supaya saya punya gambaran mau diapakan perbatasan ini secepatnya,” jawab Jokowi.
Presiden berpendapat, konektivitas antardaerah khususnya melalui jalur darat, sangat penting untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian.