Ini Jawaban Pertamina soal Tudingan Ahok
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merespons kritik Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berkoar-soal masalah internal perusahaan pelat merah tersebut.
Ahok ingin melakukan audit terhadap banyaknya investor yang tertarik kepada perusahaan minyak dan gas (migas) tersebut.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan direksi telah melakukan banyak perbaikan dan hal positif melalui eksplorasi aset migas dalam negeri dan luar negeri, peningkatan produksi, pembangunan kilang, maupun inovasi di hilir untuk memastikan BBM dan LPG sampai dan tersalurkan ke seluruh Indonesia.
“Untuk mewujudkan aspirasi pemegang saham, direksi perlu melakukan corporate action dalam rangka pertumbuhan perusahaan dan juga memastikan ketahanan energi nasional,” katanya.
Menanggapi kritik Ahok soal utang Pertamina, Fajriyah menjelaskan untuk menjalankan target dan program perusahaan, Pertamina membutuhkan pendanaan baik dari dana internal perusahaan maupun eksternal yang dilakukan hati-hati dan profesional.
Dari sisi besaran rasio, misalnya debt to EBITDA dan debt to equity , kata dia, tetap dijaga, tetap diupayakan dalam kontrol yang wajar sebagai perusahaan yang sehat.
“Aspek keuangan ini juga dimonitor oleh Dewan Komisaris dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham. Begitu pula mekanisme yang dilakukan tetap mengacu pada regulasi yang ada,” tegasnya.
Harapannya ke depan Pertamina bisa mewujudkan aspirasi stakeholder dengan tata kelola yang lebih baik. “Karena tentu kita semua ingin Pertamina terus tumbuh dan menjadi kebanggaan nasional,” ujarnya.