Ini Jumlah Korban Bencana Banjir dan Longsor di Kebumen
jpnn.com - KEBUMEN - Bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah, juga berdampak pada korban meninggal dan hilang di Kabupaten Kebumen. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, data BPBD Kebumen memperlihatkan 2 orang meninggal dan 6 orang hilang.
Di samping itu, puluhan rumah rusak dan ratusan lain terendam banjir. Sedangkan 4 jembatan rusak di lokasi yang berbeda.
"Pemerintah Kabupaten Kebumen menetapkan masa tanggap darurat 15 hari, terhitung 19 Juni hingga 3 Juli 2016. Selama masa tanggap darurat, Komandan Kodim 0709 ditunjuk oleh Bupati Kebumen sebagai Komandan Tanggap Darurat," ujar Sutopo, Senin (20/6) malam.
Menurut Sutopo, banjir dan longsor di Kebumen dipicu hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah tersebut sejak pukul 15.00 hingga 24.00 waktu setempat, Sabtu (18/6) kemarin.
"Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 20–22 Juni. Disebutkan, beberapa wilayah di tanah air berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang atau puting beliung," ujarnya.
Wilayah yang berpotensi antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Bekasi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
"Menyikapi insiden yang melanda Jawa Tengah dan peringatan dini cuaca, Kepala BNPB menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi potensi banjir dan longsor, karena potensi curah hujan yang tinggi," ujar Sutopo.(gir/jpnn)