Ini Jurus Pemuda Pengangguran Garap Siswi SMP
jpnn.com - MANADO – Pemuda pengangguran yang berdomisili di Kelurahan Buha, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, berinisial DB alias Deny, menggagahi siswi SMP sebut saja Kembang (14), Minggu (13/3) subuh.
Kasus ini berawal saat malam Minggu (Sabtu, 12 Maret 2016, red), gadis berkulit sawo matang ini dijemput tersangka, untuk diajak jalan-jalan. Karena keasyikan pacaran, tak terasa sudah tengah malam. Anehnya, lelaki yang belum punya pekerjaan itu, korban bukannya diantar pulang, tetapi dibawa ke Rumahnya untuk tidur berdua.
Setibanya di kamar, tersangka yang sudah kebelet begituan, mengajak korban bercinta. Permintaan sang pacar awalnya ditolak. Tak ingin mangsanya lepas, tersangka membujuk akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu. Akhirnya, korban pasrah.
Pagi harinya, korban pulang ke rumah. Oleh orang tuanya diinterogasi mengapa tidak pulang. Kembang awalnya berdusta tidak ada terjadi sesuatu pada dirinya. Setelah terus didesak akhirnya mengaku, ia tidur bersama tersangka dan mahkotanya telah dirampas tersangka.
Tidak terima anak gadisnya telah ditiduri, kasus ini dilaporkan ke Polresta Manado. Setelah mendapat laporan penyidik menangkap tersangka tanpa perlawanan.
Awalnya korban berbohong, akhirnya mengaku ke orang tuanya kalau telah diperawani Deni. Kejadiannya, Minggu (13/3) dini hari di Rumah tersangka. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Deny kini harus berurusan Polresta Manado.
Pengakuan korban didampingi orang tuanya dihadapan petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado, sekira pukul 10.00 wita, Senin (13/3), kemarin, korban dan tersangka menjalin hubungan pacaran.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan sudah terima laporannya. “Tersangka sudah diamankan dan kasusnya sedang proses penyidikan,” tegas Marsidi.(lon/fri/jpnn)