Ini Jurus Prabowo-Gibran Atasi Masalah Pengangguran di Kalangan Muda
Melihat permasalahan itu, kata Dedek, Prabowo-Gibran memberikan solusi dengan mengawinkan poin ketiga Asta Cita, yakni meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas.
Sehingga anak muda, milenial dan Gen Z tidak hanya sekedar bekerja, tetapi memiliki kualitas berdasarkan karakteristik mereka.
"Selanjutnya, poin ketiga (Asta Cita 3) itu akan kami kawinkan dengan poin keempat (Asta Cita 4) dari bagian delapan Program Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Gibran, yakni membangun sekolah unggul terintegrasi. Itu artinya terintegrasi dengan dunia usaha dan industri, di setiap kabupaten dan kota," ujarnya.
Dedek menjelaskan pembangunan sekolah di setiap kabupaten dan kota yang terintegrasi dengan dunia usaha merupakan kunci keberhasilan untuk mengatasi masalah pengangguran anak muda, milenial dan Gen Z.
Sehingga tidak ada lagi pemusatan tenaga kerja di satu kabupaten atau kota tertentu.
"Artinya apa? Kabupaten dan kota itu adalah kunci, karena merekalah yang punya potensi ekonomi di masing-masing daerah. Kalau tidak begini, akan terjadi pemusatan tenaga kerja di daerah-daerah padat, sedangkan daerah yang ditinggalkan tak terurus ekonominya," ungkapnya.
Selanjutnya, sambung Dedek, pada Asta Cita 5 yakni industrialisasi dengan melanjutkan hilirisasi yang sudah dimulai oleh era Presiden Jokowi ini, menjadi tempat di mana lapangan pekerjaan berkualitas tersedia hingga tingkat daerah.
Hal itulah juga menjadi strategi Prabowo-Gibran dalam mengentaskan ketimpangan antar daerah dan menjadikan anak muda, milenial serta Gen Z putra daerah yang bisa menggarap dan mengelola potensi ekonomi daerahnya.