Ini Kandidat Menteri ESDM Terkuat
jpnn.com - JAKARTA - Pemerhati Energi dan Pertambangan Juan Forti Silalahi menyikapi pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo bahwa Menteri Energi Sumber Daya Mineral akan diisi orang-orang berlatar belakang profesional murni non partai.
Ketua Solidaritas Para Pekerja Tambang Nasional (Spartan) tersebut mengatakan bahwa pernyataan Jokowi itu menandakan kandidat Menteri ESDM sudah mengkerucut pada beberapa nama. Apalagi dalam beberapa kesempatan Jokowi menyampaikan kriteria orang-orang yang layak menjadi pembantunya di kabinet. Yakni, memiliki kemampuan manajerial, leadership, muda, dari kalangan pengusaha atau CEO, bersih, wajah baru dan berani memberantas mafia migas.
"Dengan demikian ada delapan alat ukur yang bisa digunakan untuk memandu siapa kira-kira dari nama-nama yang muncul yang pantas dengan kriteria Jokowi untuk duduk di kursi Menteri ESDM," papar Juan, Selasa (16/9).
Dijelaskan Juan, sampai saat ini ada 15 nama yang beredar dalam bursa Menteri ESDM yaitu Kurtubi, Karen Agustiawan, Arie Soemarno, Poltak Sitanggang, Raden Priyono, Tumiran, Kuntoro Mangkusubroto, Deendarlianto, Darwin Silalahi, Rovicky, Luluk Sumiarso, Darmawan Prasodjo, Eriryana Hardjapamekas, Arif Budimanta dan Evita Legowo.
"Kurtubi, Arif Budimanta dan Darmawan Prasodjo hari ini sudah gugur dengan pernyataan Jokowi bahwa Menteri ESDM akan diisi dari Profesional non partai," katanya.
Menurutnya, Kurtubi adalah caleg terpilih dari Partai Nasdem, Arif Budimanta adalah caleg dari PDIP. Darmawan Prasodjo juga orang partai karena dia merupakan caleg DPR RI dari PDIP dalam pileg 2014. "Dengan demikian maka dari 15 nama tinggal tersisa 12 nama lagi," ujarnya.
Ia melanjutkan, jika dilihat dari kriteria usia yang diinginkan Jokowi yakni 55 tahun ke bawah, maka beberapa nama kembali tak memenuhi kriteria. Yakni, kata dia, Arie Soemarno, 65; Raden Priyono, 58; Koentoro Mangkusubroto, 67; Luluk Sumiarso, 63; Erry Riyana Hardjapamekas, 64; dan Evita Legowo, 63, tidak memenuhi kriteria ini.
"Dengan demikian maka calon menteri ESDM yang tersisa tinggal Karen, Poltak Sitanggang, Tumiran, Deendarlianto, Darwin Silalahi dan Rovicky," ujarnya.